HYUN!
Written
by Jaenimpark
Cast
: Kim Taehyung, Byun Baekhyun, Jung Daehyun
Support
Cast : Find It By Your Self
Genre
: Family, Comedy, Slice of Life, Friendship, Yaoi? Maybe.
Length
: Chapter
Rating
: PG-15
Notes
: This fanfiction belong to me. Kim Taehyung belong to Bighit. Byun Baekhyun
belong to SM. Jung Daehyun belong to TS. NO PLAGIARISM! DON’T LIKE? DON’T READ!
-
-
-
Jadi bagaimana jika Alien dari EXO Planet dan Alien
dari MATO Planet menikah dan memiliki anak? Bukankah kedengarannya menarik?
Apakah kehidupan mereka akan tentram sebagai sebuah keluarga alien? Entahlah.
Aku tak tau. Yang jelas mereka pasti masih bisa melanjutkan hidup. Yah meskipun
dengan ‘sedikit’ kekacauan.
-
-
Lorong sekolah pagi ini ramai sekali,
terutama kali ini murid-murid tengah mengerumuni papan pengumuman yang memuat
daftar pembagian kelas untuk tahun ajaran baru. Kau bisa melihat beberapa wajah
yang kecewa karena tak mendapatkan kelas yang diinginkan, dan sebagian lagi
wajah-wajah sumringah seperti yang ditunjukkan Taehyung saat ini…
“Woa aku tak percaya akhirnya kita sekelas
lagi hahaha”
“Aku tak tahu apakah aku harus senang atau
kecewa”
Sungjae hanya menatap taehyung lesu.
“Yo! Kalian berdua! Takdir macam apa yang
sudah mempertemukan kita di tahun ini eoh? Persembahan apa yang kau berikan
pada dewa kemakmuran? Hahaha”
Dua namja berwajah identik menghampiri dua
sejoli itu lalu salah satunya merangkul pundak taehyung.
“Mwo? Takdir macam apa ini?”
“Syukurlah Tuhan mendengarkan doaku”
Ujar Sungjae lalu menggandeng tangan yang
satunya, memasang pose berlindung seperti anak kucing.
“Aigoo, uri sungjae menerima perlakuan yang
tidak menyenangkan kah selama bersama taehyung wangjanim?”
Sungjae lalu mengangguk dengan memasang
puppy eyesnya, membuat namja ber-name tag
Jo Youngmin itu terkekeh melihat tingkahnya, sementara kembaran
disampingnya menyikut lengan taehyung dan hanya dibalas senyuman miring
olehnya.
“A matda! Pagi ini upacara penerimaan murid
baru sangat hectic, sepertinya kita kedatangan adik kelas yang menarik”
“Jinjja? Semenarik apa dia sampai berani
menimbulkan keributan di sekolah ini?”
Baru saja Kwangmin akan membalas pertanyaan
sungjae, segerombolan keributan menyeruak dari arah aula, membelah jalanan
lorong yang tadinya penuh sesak.
“Oppa!”
“Yak! Minggir kau!”
“Ya! Dia itu milikku”
“Seeesang Apa apaan itu barusan?!”
Taehyung dengan wajah cengonya tak henti
menatapi kerumunan yang baru saja berlalu itu.
“Ada siswa baru yang benar-benar tampan,
bahkan teman sekelasmu ikut dalam kerumunan itu”
Seorang yeoja bersurai hitam legam yang
tengah menelan kudapannya tiba-tiba menjawab.
“Woah jisoo-yaa, oreun maninde~ “
“Kita baru saja bertemu pagi ini di kereta
menuju sekolah bodoh”
Sungjae yang entah benar-benar lupa atau
apalah itu menggaruk kepalanya yang tidak gatal
“Jinjja? Haha sepertinya penyakit ‘dori’-ku
kambuh hehe”
sementara yang lainnya balas menyoraki
sungjae, bel masuk jam pertama berbunyi..
KRIIINGGGG!!!!
Bunyi bel masuk yang memekakkan telinga itu
membuat keramaian pagi itu berganti sepi tepat setelah semua murid memasuki
kelasnya masing-masing.
---
Aish, ini masih hari pertama tapi
songsaengnim tak membuat pengecualian untuk muridnya yang harus kerja paksa
begini. Taehyung mengutuk di dalam hatinya meskipun tetap mengikuti songsaengnim
yang berjalan selangkah didepannya, tangannya pegal membawa tumpukan berkas
murid baru itu.
“Baiklah, kau bisa meninggalkannya disini”
Taehyung akhirnya bisa bernapas lega dan
dengan tidak sabar melepaskan tumpukan berkas itu, berasumsi semuanya akan
tergeletak dengan mulus di atas meja, namun ternyata tingginya tumpukan itu
membuatnya tak seimbang dan berserakan dilantai.
Oh God Hell No.
Tepat sebelum songsaengnim memarahinya
dengan sejuta makian, taehyung bergegas mengumpulkan kembali berkas berkas yang
untungnya tak jatuh jauh dari meja itu. Namun kegiatan itu sekilas terhenti
karena matanya menangkap sebuah nama yang tak asing baginya.
“Ya, kau ingin aku suruh kembali ke aula
dan mengambil sisanya?”
Gertakan Yoo songsaengnim membuatnya tak
punya waktu untuk memikirkan nama yang terlintas dibenaknya tadi.
“Jeosonghamnida”
Ujar taehyung sembari membungkuk dan
berjalan keluar dari ruang administrasi sekolah itu.
‘Seharusnya laki-laki tua
itu setidaknya berterimakasih padaku’, pikirnya sambil menendang udara
sembarang arah, mencoba melampiaskan kekesalannya.
“Jung Taehyung”
Taehyung membatu, mecoba meyakinkan dirinya
atas apa yang baru saja didengarnya. Kepalanya dimiringkan dan lalu
digeleng-gelengkan dengan kuat, berpikir bahwa suara yang familiar itu hanya
bayangan dipikirannya saja.
“Ya Jung Taehyung”
Kini suara itu berada tepat dibelakang
punggungnya, membuatnya sedikit berkeringat dingin atas kemungkinan apapun yang
tengah berkelebat diotaknya saat ini.
Sebuah tangan memegangi pundaknya,
membuatnya terlompat kaget dan berteriak
“Whoaaa! Hajima! Jebaljom!”
Dengan tangan melindungi kepalanya
“Mwohae?”
Setengah mengintip makhluk apa yang kini
telah berada dihadapannya itu, taehyung kemudian melepas posenya dan berdiri
tegap
“Ya, aku pikir siapa”
Ujarnya lega lalu berdeham
“Hm? Kau masih ingat aku bukan?”
Namja bermata belo itu memastikan pada
taehyung. Taehyung berdesis sambal mencoba mengingat siapakah manusia ini, dan
nihil, ingatannya seringkali menganggap banyak hal tidak penting.
“Nan Jungkook, Jeon Jungkook, kau ingat?”
“Ah matda! Wah kau sudah tumbuh sebesar ini
sampai aku sulit mengenalimu”
Taehyung mengacak rambut namja bernama
jungkook itu, membuatnya tertawa kecil
“Hyung juga sekolah disini?”
“Ne, aku tingkat dua, hehe”
“Eo, kalau begitu, jal butakdeurimnida
sunbae”
Jungkook membungkuk dan kemudian dibalas
kembali oleh sunbaenya itu.
“hahaha ini aneh”
“Mwondae?”
“Kita tidak pernah bersikap formal satu
sama lain sebelumnya”
“Lalu kau ingin aku ber-banmal-ria padamu?
Taehyung-a”
Taehyung kemudian tergelak dan merangkul
jungkook agar dapat menjitaknya karna telah berbicara banmal pada taehyung.
---
Sore itu cuaca yang sedikit berawan
mendukung aktivitas taehyung yang hanya bermalas-malasan di ruang keluarga sambil
terus menelusuri sesuatu pada gallery foto ponselnya. Jemarinya terhenti
seketika menemukan foto yang dimaksud
“Pantas aku tak mengenalinya”
Dengan muka hmm nya, taehyung terus
memperhatikan layar ponselnya yang sesekali di swipe dan menampilkan beberapa
foto berbeda latar namun dengan objek yang sama
“Jungkook?”
Taehyung terhenyak mendengar suara eommanya
yang tepat didengar dari samping telinganya
“Eomma kau mengagetkanku”
Baekhyun hanya mengangkat sebelah alisnya
dan kembali memperhatikan layar ponsel taehyung
“Ada apa tiba-tiba kau melihat kembali foto
lama itu?”
“Eomma mengingat anak laki-laki ini?”
“Tentu saja eomma ingat, dulu kalian
berlatih basket hampir setiap hari dan anak itu selalu menyapa, aigoo betapa
manisnya dia”
Baekhyun memegangi pipinya sambil
mengingat-ingat
“Dulu kau juga sangat manis dan tidak
pernah protes setiap eomma ingin menemani kegiatanmu, aku penasaran kemana
perginya sifat manismu itu sekarang”
Taehyung memutar matanya malas sementara
eommanya kembali melanjutkan pekerjaan dapurnya
“Malam ini kita akan makan apa yeobo?”
Tanya Daehyun yang baru saja keluar dari
kamar dengan muka bantalnya
“Aigoo, kau baru bangun? Lihatlah bayi
besar ini”
Baekhyun merapikan rambut nampyeonnya
dengan kedua lengan daehyun yang tengah merangkul pinggangnya
“Poppo”
Pintanya sambil memanyunkan bibir
“Andwaeyo, taehyung bisa melihat kita aish”
Balas baekhyun sambil memukul manja, tanpa
sadar putra mereka sebenarnya sedang memperhatikan sambil memasang wajah
malasnya dengan perasaan geli melihat kedua orangtua yang menurutnya tak pantas
lagi love in the air di usia mereka.
Drrrt
Getar notifikasi mengalihkan pandangan
taehyung. Pop-up chat yang baru saja diterimanya membuat taehyung mengernyitkan
dahi
5.36 pm
Kim Seokjin : neo eodi?
Kim Seokjin : bisa bertemu sebentar?
Meh. Taehyung yang bermaksud mengabaikan pesan itu terpaksa kembali
membuka ponselnya
Drrt
5.38 pm
Kim Seokjin : aku di depan rumahmu
MWO?!
TBC
Wah kok sedih ya melihat perubahan signifikan viewers :( apa memang karna saya yang jarang update atau karena ffnya pindah lapak atau memang industri blogging sedang sepi ya :(
hai again, I'm back with a brand new season, hope you enjoy it!



Tidak ada komentar:
Posting Komentar