Senin, 16 Oktober 2017

HYUN! [Season 2 Chapter 3]


HYUN!
Written by Jaenimpark
Cast : Kim Taehyung, Byun Baekhyun, Jung Daehyun
Support Cast : Find It By Your Self
Genre : Family, Comedy, Slice of Life, Friendship, Yaoi? Maybe.
Length : Chapter
Rating : PG-15



Notes : This fanfiction belong to me. Kim Taehyung belong to Bighit. Byun Baekhyun belong to SM. Jung Daehyun belong to TS. NO PLAGIARISM! DON’T LIKE? DON’T READ!


-


-


-


Jadi bagaimana jika Alien dari EXO Planet dan Alien dari MATO Planet menikah dan memiliki anak? Bukankah kedengarannya menarik? Apakah kehidupan mereka akan tentram sebagai sebuah keluarga alien? Entahlah. Aku tak tau. Yang jelas mereka pasti masih bisa melanjutkan hidup. Yah meskipun dengan ‘sedikit’ kekacauan.





-





-






“Kau sudah sampai dirumah?”

“……”

“Kau baik baik saja bukan?”

“……”

“Eo, arasseo, jalja jungkook-a”




“Kenapa kau begitu mencemaskannya? Dia sudah besar dan bisa menjaga dirinya sendiri sekarang”

Eomma benar soal itu, tapi tetap saja Taehyung punya firasat buruk.

“Apa ada sesuatu yang terjadi tadi?”

Baekhyun mendekati anaknya yang tengah duduk pada sofa ruang keluarga sambil menggigiti kukunya

“Kau selalu menggigit kukumu setiap kali kau cemas”

“Aniyo eomma”

Baekhyun mendesis dan menatap aneh adeulnya itu

“Kau boleh saja tak 24 jam bersama eomma, tapi eomma sendiri yang membesarkanmu, kau tak bisa membohongi eomma”

Taehyung menoleh sebentar pada eommanya, berfikir bukan suatu tindakan bagus untuk menceritakan semuanya pada eomma.



“Ada yang aku lewatkan disini?”

Tiba-tiba Daehyun yang baru saja keluar dari ruang kerjanya menghampiri baekhyun dan taehyung, duduk di antara mereka dan merangkulnya

“Mian ne, appa terlalu sibuk akhir-akhir ini dan jarang meluangkan waktu untuk kalian”

“Geuraeyo, bahkan frekuensi pertemuanku dengan sungjae jauh lebih banyak daripada dengan appa”

“Aigoo, aku pikir karena sudah punya banyak teman kau tidak merindukan appa lagi”

Daehyun mengacak rambut taehyung pelan

“Yeobo-ya, kenapa kau diam saja?”

Daehyun yang tak sadar atmosfer disebelahnya sudah berubah semenjak kedatangannya kemudian menoleh pada anaenya yang memberikan tatapan kebencian

“W-wae geurae?”

“Jung Daehyun kau ingat sopan santun tentang menyela pembicaraan?”

“Tentu saja yeobo”

Daehyun melihat taehyung kemudian beralih pada Baekhyun

“Kalian barusan sedang mendiskusikan sesuatu?”

“Kau pikir saja sendiri baboya!”

Daehyun menutupi telinga kirinya karena suara nyaring istrinya itu

“Arasseo, mianhae, kau tak perlu meneriaki aku”

“Kalau kau mengerti pergilah”

“Mwo? Aku tak diijinkan mendengarkan pembicaraan antar anak dan istriku?”

“Ne, ini adalah private talk, ga!”

Baekhyun mengusir daehyun yang merasa terasing

“Kenapa hanya aku yang dikucilkan dirumah ini”

Aih dia mulai lagi

“Ya Jung Daehyun, kau mau aku mengurangi setengah porsi makanmu?”

Baekhyun tahu persis ancaman apa yang akan membuat Daehyun berhenti merajuk

“Ani ani, arasseo yeobo, aku akan pergi, pergi jauh mencari istri lain yang tidak akan mengucilkanku ataupun mengurangi porsi makanku”


“YAK!”


Melihat Baekhyun yang berdiri, Daehyun lantas berlari sekencangnya menuju lantai dua, masuk ke kamarnya dan mengunci pintu sebelum amarah Baekhyun menyengsarakannya malam ini.

“Aish, entah apa yang membuatku menikahi namja itu. Taehyung-a, jangan tumbuh menjadi seperti appamu eo”

“Eomma, kau tau di dahimu sudah muncul satu keriput?”

“Mwo?!”

Baekhyun memegangi dahinya tak percaya

“Aniyo, aku bercanda”

“Ya”

“Kalau begitu jangan marah lagi ne eomma, eomma jinjja saranghae~”

Taehyung memegangi kedua pipi eommanya sambil melakukan aegyo. Baekhyun yang merasa gemas kemudian mencubit pelan pipi putranya itu.

“Aigoo”







---






11.37 pm
Jungkook : Hyung



00.41 am
Jungkook : Hyung sudah tidur?

Taehyung : No no not yet. Aku baru menyelesaikan game ku, mian hehe

Jungkook : Haha gwenchana.

Taehyung : Waeyo? Kenapa kau masih belum tidur?

Jungkook : Geunyang..

Taehyung : Hm?

Jungkook : Orang tuaku..

Taehyung : Mereka…
Taehyung : Masih seperti dulu?
Jungkook : Hm
Taehyung : Neo gwenchana?
Jungkook : Ani
Taehyung : Kau ingin aku kesana?
Jungkook : Ani
Taehyung : Masih berisik?
Jungkook : Mereka sudah selesai.
Jungkook : Sepertinya aku sudah bisa tidur

Taehyung : J
Taehyung : A
Taehyung : L
Taehyung : J
Taehyung : A
Taehyung : Y
Taehyung : O
Taehyung : taehyung sent a picture




Jungkook : nee hyung~
Jungkook : terimakasih sudah mau menemani chatting malam ini.
Read, 2.18 am






“Tae”


Sebuah suara memanggil taehyung yang baru saja memulai tidurnya. Suara itu terdengar dari belakangnya karena posisinya yang tengah membelakangi pintu kamarnya.

“Boleh eomma tidur disampingmu?”

Taehyung berbalik dan melihat eommanya berpiyama dan tengah berdiri tepat di pintu kamarnya dengan memegangi bantal.

“Eo”

Lantas Baekhyun masuk, naik ranjang dan tidur disamping anaknya yang baru sadar diluar sedang hujan deras diikuti oleh kilat dan gemuruh  yang tentu saja menjadi  alasan eommanya ini ketakutan tidur di kamarnya sendirian.

“Appa masih belum pulang?”

Baekhyun yang ditanyai menggeleng.

“Eomma”

“Hm”

“Nyanyikan aku sesuatu”


“zzzzzzz”


Woah taehyung masih saja kagum pada kecepatan tidur eommanya sendiri.



“Jaljayo eomma”







---







Pagi di hari minggu merupakan waktu yang paling tepat untuk bangun sebentar, meregangkan tubuh, kemudian tidur lagi. Dan inilah saatnya bagi taehyung untuk melakukan langkah kedua, namun tubuhnya merasa ada sesuatu yang menahannya. Setelah matanya terbuka lebar barulah ia sadar akan dua makhluk tak diundang di ranjangnya yang masih lelap sambil tak melepas pelukannya dari taehyung.



“EOMMA! APPA!”


“Waeyo taetae?”

Keduanya setengah bangun, melepaskan pelukan dan mengusap-usap mata.

“IREONA”

“EO! Apa yang kau lakukan disini daehyun-a?”

“Semalam saat aku akan membangunkanmu aku tak tega, jadi kuputuskan untuk ikut tidur disini juga”

“Eomma, Appa, sebaiknya keluar sekarang sebelum ditendang paksa,

Hana! Deul!”

“Ara ara”

Kedua sejoli itu akhirnya beranjak dari ranjang putra semata wayang mereka dan berjalan keluar.


“Mari kita lanjutkan di kamar kita yeobo, taetae tega sekali mengusir kita, padahal seingatku semua yang ada dikamarnya adalah hasil jerih payahku bukan yeobo?  Apa sebaiknya kita buat anak baru yang tidak kasar seperti dia”




“APPA!”






---







Drrt…..Drrtt…..Drrrttt..



Untuk kesekian kalinya taehyung menghelas napas dengan berat setelahmelihat pada layar ponselnya. Dengan bert hati pula ia mengangkat panggilan tersebut dan,



“Mau apa lagi kau?”

“……”

“Kenapa juga aku harus menjawabnya?”

“……”

“Jangan pernah berpikir untuk menyentuhnya”

“……..”

“YA KIM SEOKJIN!”










TBC



Tidak ada komentar:

Posting Komentar