HYUN!
Written by Jaenimpark
Cast : Kim Taehyung,
Byun Baekhyun, Jung Daehyun
Support Cast : Find
It By Your Self
Length : Chapter
Rating : PG-15
Notes : This
fanfiction belong to me. Kim Taehyung belong to Bighit. Byun Baekhyun belong to
SM. Jung Daehyun belong to TS. NO PLAGIARISM! DON’T LIKE? DON’T READ!
-
Jadi bagaimana jika Alien dari EXO Planet dan Alien dari MATO Planet
menikah dan memiliki anak? Bukankah kedengarannya menarik? Apakah kehidupan
mereka akan tentram sebagai sebuah keluarga alien? Entahlah. Aku tak tau. Yang
jelas mereka pasti masih bisa melanjutkan hidup. Yah meskipun dengan ‘sedikit’
kekacauan.
-
-
Cuaca siang itu begitu mendukung siapapun yang tengah berbaring diatap sekolah untuk tertidur. Meskipun tak berniat untuk melelapkan diri namun angin yang berhembus pelan itu benar-benar memaksa untuk tidur. Dan sialnya lagi siang ini ada pelajaran fisika yang diajar oleh guru yang paling tidak ingin ditemui murid manapun. Setidaknya begitulah isi pikiran yang tengah berkelebat dikepala namja berambun coklat eboni yang tengah menahan matanya yang benar-benar terasa berat itu. Kim Seok Jin.
“AAAAAAAAAAAAAAAA!!!”
Tiba-tiba sebuah teriakan yang berasal entah dari mana itu membangunkan jin yang hampir saja benar-benar tertidur pulas. Saking terkejutnya ia sampai-sampai langsung berdiri dalam sekali sentakan.
“YAA!! NUGUJI?!”
Tanya namja yang sudah benar-benar naik pitam itu pada si pemilik teriakan. Ia mencoba memandang sekeliling namun nihil. Tak ada siapa-siapa disana. Dicobanya mencari disisi balik tempatnya berbaring tadi yang terpisah oleh pintu masuk ke atap sekolah itu. dan tebak apa yang ditemukannya.
Seorang
namja bersurai coklat caramel yang tengah duduk ditepian atap gedung tengah
bersenandung ria menatap sekeliling kota yang tampak dari atas itu.
“Ya”
Tegur jin lantas membuat namja berwajah polos itu menolehkan pandangan padanya.
“Wae?”
Namja yang tak tau apa-apa itu malah bertanya polos. Tak tau bahwa ia baru saja mengusik tidur siang seorang kim seokjin.
“Wae? Hahaha. Kau bertanya padaku hah?”
“Hm? Tentu saja. Tak ada orang lain bukan disini?”
Ia balik bertanya bukannya menjawab pertanyaan namja yang sudah benar-benar murka dihadapannya itu.
“Kau tak tau siapa aku? Nan. Kim Seok Jin! Kau tak tau?!”
“Kim Seok Jin?! Siapa itu?”
Jin yang ditanyai begitu polosnya benar-benar tak habis pikir terhadap namja dihadapannya itu. bisa-bisanya ada manusia sepolos dirinya. Ia memutar matanya malas, sepertinya namja yang merupakan hobaenya ini bukan orang yang pantas untuk dihajar saat ini, mungkin lain kali.
“Siapa namamu?”
Tanya jin yang kesabarannya mulai kembali.
“Taehyung. Jung Taehyung”
Jawabnya tersenyum lalu menyodorkan tangan mengajak jin bersalaman. Namun namja itu tak membalasnya dan malah meninggalkan taehyung begitu saja. Taehyung yang tak diresponpun hanya bisa menggerutu pada diri sendiri.
“Apa-apaan orang itu. Tiba-tiba marah dan pergi sesukanya”
***
“Jadi tadi kau bertemu dengan orang itu?!”
Seorang namja berambut hitam legam yang tengah berjalan beriringan dengan temannya itu bertanya tak percaya akan hal yang baru saja didengarnya.
“Hm. Bukan hanya bertemu, tapi juga berkenalan”
Jawabnya polos.
“Berkenalan?!”
Ia kembali terkejut bak dijatuhi bom oleh namja disampingnya yang malah terkekeh.
“Wae? Kenapa tertawa? Kau pikir itu lucu? Kau ingin mati hah jung taehyung? Berkenalan dengan seorang kim seokjin? Kau sudah bosan hidup?”
Tanyanya panjang lebar dengan nada cemas pada namja yang dipanggilnya taehyung itu.
“Aku tertawa karena reaksimu sungjae-a. Memangnya siapa itu kim seokjin? Kenapa aku harus mati karena berkenalan dengannya?”
“Kau tak tau siapa itu kim seokjin?!”
Taehyung hanya menggeleng tak mengerti dengan apa yang tengah dihisteriskan temannya itu.
“Siapa yang tidak mengenal seorang Kim Seok Jin disekolah ini? Dia adalah anak dari CEO perusahaan pendiri sekolah kita ini. Tidak ada seorangpun yang diperbolehkan mengusik sehelai rambutpun darinya. Sekali kau berurusan dengannya, jangan harap hidupmu akan selamat”
“…..”
“KENAPA KAU DIAM SAJA?!?!”
“Karena aku tidak mengerti kenapa kita harus takut padanya hehe”
Oh tuhan. Kenapa dia harus memiliki teman seperti seorang jung taehyung? Bukankah terlalu keterlaluan untuk tak menyerap kalimat yang sudah dibuat sejelas mungkin olehnya tadi? Beginikah nasib masa remajanya? Harus tersia-siakan dengan seorang namja yang kelewatan polos disampingnya ini? Yok sungjae benar-benar kehabisan kesabaran karena seorang jung taehyung saat ini.
***
Jalanan yang
tak begitu ramai pejalan kaki maupun kendaraan itu baru saja disebrangi oleh
seorang namja bersurai coklat terang dengan sweater kebesaran yang membuat
dirinya tampak tengelam dalam pakaiannya itu. ia terus menunduk menatapi jalan
yang kini tengah disusurinya. Ia tak tau kemana kakinya harus dilangkahkan, tak
tau juga apa yang sebenarnya tengah ia lakukan siang bolong begini. Meskipun
tampak linglung namun namja itu terus berjalan lurus tanpa memperlambat
langkahnya. Tapi tunggu.
“Oh jebal jebal, aku tak akan terpengaruh dengan benda itu. Jangan harap aku akan tergoda”
Ia kembali melanjutkan langkahnya setelah beberapa detik terpana akan sesuatu yang baru saja diajaknya bicara itu.
“Andwaeyo jung baekhyun! Kau harus diet. Tidak ada ayam untuk hari ini”
Ia terus berjalan sambil memegangi perutnya yang tengah berjuang menghadapi godaan yang baru saja dilewatinya. Baekhyun makin mempercepat langkahnya dan—
BRUK
“Ya! Bisa
hati-hati sedikit tidak sih?! Kau tak tau kalau kau baru saja menabrak orang
yang sangat kelaparan?!”
“Jeosonghamnida agasshi. Aku tidak sengaja. Jeongmal”
“Agasshi?!”
Namja yang baru saja menabrak dan membuat baekhyun terjatuh membungkuk meminta maaf darinya tanpa memperlihatkan wajah.
“Aku bukan agasshi! Aku ini namja!”
Bentakan baekhyun membuat si penabrak mengangkat kepalanya dan…apa?
“EOMMA?!”
Oh. Entah seperti apa baekhyun harus berekspresi saat ini. yang penting wajahnya sudah bisa dipastikan sangat aneh saat ini. Siapa yang akan menyangka ia akan bertabrakan dengan aeginya sendiri? Dan lagi…dipanggil agasshi oleh anak sendiri ternyata sangat melukai harga diri seorang baekhyun.
“KENAPA KAU MEMANGGILKU AGASSHI JUNG TAEHYUNG?!”
Sial. Saat ini taehyung benar-benar menyesal mengenai fakta bahwa ia mewarisi sifat ayahnya yang terlalu banyak bicara. Seandainya tadi ia tak menambahkan embel-embel agasshi ia tak akan berakhir seperti ini. bahkan kalau perlu ia tak usah meminta maaf tadi. Ah..jinjja
“Mianhae eomma. Aku tidak tau kalau orang yang aku tabrak tadi eomma. Lagi pula suara teriakan eomma benar-benar terdengar seperti suara yeoja..”
Ujar taehyung dengan memelankan kata terakhirnya.
“Mwo?! Apa kau bilang tadi?!”
“Eh ani ani ani. Jangan marah lagi ne? bisa bisa wajah eomma penuh kerutan nanti hehe”
Pintar beralasan eoh?
“Andwae! Aku tidak mau jadi ahjumma di usia dini”
Baekhyun yang malah termakan omongan anaknya itu memegang kedua pipinya, membuat anaknya sendiri lupa bahwa yang tengah berdiri dihadapannya sekarang ini adalah eommanya yang sudah cukup berumur, bukan anak kecil yang minta dibelikan permen.
KRUYUK
Suara perut
siapa itu?
“Eomma…benar-benar lapar?”
Tanya taehyung menahan tawa.
“Tentu saja babo! Aku belum makan apapun selain roti tadi pagi”
“Ahahahahahaha. Jangan bilang kau diet karena perkataanku tadi pagi”
Tebaknya sambil terus tertawa.
“Ne!”
Jawab eommanya polos membuatnya tertawa lebih keras.
“Bagaimana bisa eomma mudah sekali tertipu oleh perkataanku itu hahahaha”
“Mwo?! Jadi kau tidak serius tentang aku yang bertambah buncit akhir-akhir ini?!”
Taehyung menggeleng tanpa menghentikan tawaannya membuat namja yang benar-benar tengah kesal dihadapannya itu mendidih
“Dasar anak durhakaa!!!”
***
“Jadi eomma ingin memerasku?”
Pertanyaan malas taehyung hanya dibalas dengan anggukan tanpa ragu-ragu dari baekhyun. Kedua namja berwajah hampir sama itu tengah berdiri didepan foodcourt yang memajang gambar benda yang benar-benar telah menggoda iman baekhyun dari tadi.
“Eomma..sejujurnya aku juga sangat ingin membelinya untukku. Tapi. Kau tau? tadi pagi karena appa terburu-buru berangkat jadi..”
“Jadi apa?”
“Aku tak membawa uang sepeserpun eomma”
Taehyung malah merengek dan menggandeng lengan eommanya manja. Namun baekhyun yang lebih memilih ayamnya tercinta dari pada anaknya itu menepis lengan taehyung dan berkacak pinggang dihadapan putranya yang kebingungan akan tingkahnya itu. Ia memasang pose berfikir dan tanpa butuh menunggu lama ide licik itu langsung keluar dari benaknya.
“Keluarkan ponselmu. Cepat telfon appamu dan dengarkan instruksi eomma”
“He?!”
TUT…TUT….TUT…
“Yeoboseyo”
“…”
“Bisakah kau sambungkan pada Jung Daehyun seosaengnim?”
“…”
“Nde”
***
Namja berjas putih lengkap dengan kacamata minusnya tengah berjalan cepat dilorong gedung berbau obat-obatan itu. Tangannya tengah membolak-balikkan berkas data pasien yang akan ditanganinya siang ini. Ia terus melangkah tanpa melihat jalan. Seolah sudah begitu hafal letak tiap ruangan dirumah sakit itu.
“Daehyun sosaengnim ada telefon untukmu”
“Nde? Kenapa tidak menghubungi ponselku saja?”
“Mollayo sosaengnim”
Daehyun hanya bisa mengangguk mengerti dan meninggalkan perawat yang baru saja memberitahunya menuju ruangannya setelah berterimakasih.
“Yoboseyo?”
“APPA! EOMMA APPA! EOMMA!”
Teriak suara diseberang sana membuat daehyun menjauhkan gagang telfon dari telinganya.
“Taehyung-a? ada apa? Ada apa dengan eomma?!”
“…….”
“Mwo?!”
Daehyun terbelalak tak percaya akan pernyataan yang baru saja diterimanya.
“Bagaimana mungkin baekhyun hamil?!”
“….”
“Dimana kalian sekarang?!”
Aeginya berhasil meyakinkan appanya itu dengan suara latar baekhyun yang tengah muntah-muntah.
“……”
“Kenapa kalian ada ditempat seperti itu?!”
“Tidak penting appa! Sekarang cepat bergegas dan kemari!”
“Arasseo! Arasseo!”
Jawab daehyun balas berteriak pada putranya itu. ia tak tau apa yang harus dilakukannya sekarang. Baekhyun hamil?! Bagaimana istrinya hamil sedangkan ia tidak pernah menyentuhnya belakangan ini. Tidak tidak. Ia masih belum siap menjadi ayah beranak dua.
“OHTOKKHAE?!”
TBC
HYUN! [Chapter 3]
HYUN! [Chapter 4]
HYUN! [Chapter 5]
HYUN! [Chapter 6]
HYUN! [Chapter 7]
HYUN! [Chapter 8]
HYUN! [Season 2 Chapter 1]
HYUN! [Season 2 Chapter 2]
HYUN! [Chapter 4]
HYUN! [Chapter 5]
HYUN! [Chapter 6]
HYUN! [Chapter 7]
HYUN! [Chapter 8]
HYUN! [Season 2 Chapter 1]
HYUN! [Season 2 Chapter 2]
Ottae? ff ini selesai ditengah kesibukan yang menggunung ini hikseu /?
Emak Babeh kenapa cere :c Babeh kenapa dece gue sama emak :c Apa babeh udah menemukan kehidupan yang lebih baik disana? Babeh mau ngelupain kami? :c Oke kalau begitu kami akan menemukan daehyun yang lebih baik lagi /ga
Gue curhat. Kenapa kehidupan rl itu gabisa selancar kaya di ff? kenapa semuanya harus berakhir seperti ini rosalinda :c Kenapa babeh harus ninggalin kita mak :c
Muda-mudahan ff ini bisa lanjut sampai ke pelaminan yak /? Gak kayak kenyataannya :c
Udah sekian curcolannya. Kenapa gue curhat? Ini blog gue. Jadi suka-suka dong. Mau apalo :c
Makasih yang mau baca. doain gue dapet mirekel :c emak, gue sayang lu :c
heh yang baca jejaknya tinggalkan saja disini :c dadah :c mwah :c

Tidak ada komentar:
Posting Komentar