Jumat, 01 Januari 2016

HYUN! [Chapter 6]


HYUN!

Written by Jaenimpark

Cast : Kim Taehyung, Byun Baekhyun, Jung Daehyun

Support Cast : Find It By Your Self

Genre : Family, Comedy, Slice of Life, Friendship, Yaoi? Maybe.

Length : Chapter

Rating : PG-15

Notes : This fanfiction belong to me. Kim Taehyung belong to Bighit. Byun Baekhyun belong to SM. Jung Daehyun belong to TS. NO PLAGIARISM! DON’T LIKE? DON’T READ!



-


-


-



Jadi bagaimana jika Alien dari EXO Planet dan Alien dari MATO Planet menikah dan memiliki anak? Bukankah kedengarannya menarik? Apakah kehidupan mereka akan tentram sebagai sebuah keluarga alien? Entahlah. Aku tak tau. Yang jelas mereka pasti masih bisa melanjutkan hidup. Yah meskipun dengan ‘sedikit’ kekacauan.





-



-


Keadaan ruang tengah keluarga bermarga jung siang itu benar-benar senyap. Hening tanpa adanya suara maupun gerakan dari tiga makhluk yang tengah saling menatap tanpa kata satu sama lain disana. Namun itu semua sebelum namja manis yang tengah menatap sinis namja asing yang berwajah tak familiar dihadapannya itu angkat bicara.

“Jadi siapa ibu dari anak yang selama ini kau sembunyikan dariku ini hah, Jung.Dae.Hyun?!”

Teriakannya diakhir itu membuat namja yang tadi ditatapinya tersentak.

“Sudah berapa kali ku katakan, aku tak tau apa-apa mengenai anak ini. Lagi pula sejak kapan aku punya nyali untuk menduakanmu istriku yang paling cantik sedunia?”

Jawab yang ditanya dengan wajah memelas seakan kehabisan cara untuk meyakinkan istri yang dimaksud.

“Kau benar-benar yakin ahjussi disampingmu itu ayahmu?”

Namja itu kembali bertanya namun kali ini pada seseorang disebelah namja yang barusan tadi ditanyainya. Yang ditanyai hanya mengangguk kikuk. Wajahnya menyiratkan kebingungan atas kondisi yang tengah dihadapinya saat ini. Matanya kadang dengan takut-takut mencuri pandang untuk melihat namja manis yang tengah memasang wajah menyeramkan dihadapannya.

“Siapa namamu tadi?”

Tanya namja itu lagi.

Kunpimook Bhuwakul

“Mwo?”

“Mwo?”

Nama yang tak familiar ditelinga kedua namja lain diruangan itu membuat mereka terheran dan masing-masing berpikir ‘Apa katanya tadi?’

“Kunpimook Bhuwakul

Ulang namja yang tampak berusia beberapa tahun lebih muda dari putra kedua namja yang tengah memasang wajah bingung dihadapannya saat ini.

“Baiklah, kunpimook apapun itu, jadi siapa nama ibumu?”

Baekhyun bertanya kembali pada anak itu setelah menyingkirkan pertanyaan-pertanyaan lain dipikirannya mengenai ‘Nama macam apa itu?’

“Yoo Young Jae”

“…………”

“………………”

“…………………….”





“MWORAGO?!”







***









“Hmm jadi sudah ada kemajuan antara hubunganmu dan Kim Tae Jin?”

Tanya seorang namja jangkung bersurai gelap segelap warna matanya menatapi teman yang tengah berjalan beriringan disisinya dengan wajah jahil.

“Kau ingin mati hah Yook Sung Jae?!”

Tanyanya setengah kesal lalu menendang pelan temannya itu.

“Ya! Haha tapi benar bukan? Kau bahkan sampai diantar pulang kemarin hahaha”

Yang ditertawakan memutar matanya jengkel.

“Lagi pula sahabat macam apa kau yang membiarkan temannya masuk ke markas para berandalan itu sendirian”

Balas taehyung menghentikan tawaan sahabatnya itu.

“Pertama, kau meninggalkanku begitu saja dan langsung berlari menuju tempat itu, kedua aku bukanya membiarkanmu, aku sudah berusaha menyusul, tapi tiba-tiba eomma menelponku mengingatkan kalau aku sudah janji akan menemaninya belanja siang itu, kau tau omelan eommaku lebih mengerikan dibandingkan omelanmu kan”

Jelasnya panjang lebar,

“Jadi bagaimana dengan eommamu?”

Lanjutnya lagi kembali ke topik awal.

“Dokter sudah mengijinkannya untuk beristirahat dirumah. Semuanya seharusnya sudah kembali normal”

Jawab taehyung gantung.

“Seharusnya? Jadi apa yang membuatnya tak normal?”


Yang ditanyai menghentikan langkahnya sejenak seolah memikirkan sesuatu lalu melanjutkan langkahnya sedetik kemudian dan mulai bercerita.

“Pagi ini sekembalinya dari rumah sakit appa dan eomma pulang bersama seorang bocah yang kira-kira berusia lebih muda 3 tahun dari kita tanpa berkata apa-apa. Tapi aku bisa merasakan dengan jelas atmosfer yang dibuat eomma benar-benar menandakan dia sedang tak baik-baik saja. Tak ada yang angkat bicara sampai aku berangkat sekolah tadi pagi. Dan lagi eomma terlalu mengerikan untuk ditanyai acam-macam, karena itulah aku lebih memilih untuk diam saja. Begitulah”

Namja yang biasa dipanggilanya sungjae itu menunjukkan wajah seriusnya menanggapi cerita sahabatnya itu.

“Apa? Kau sedang memikirkan apa?”

“Aniyo, menurutmu siapa anak itu? Anak angkat appamu? Hasil perselingkuhan ap—
YA! Aduh”

Sungjae memegangi dahinya yang mulai memerah karena sentilan taehyung.

“Jangan sampai eomma memikirkan hal yang sama denganmu, atau perang dunia akan kembali terjadi dirumahku”










***










“Kau sudah bisa menghubungi eomma?”

Tanya daehyun pada putranya yang sepertinya baru saja berusaha menghubungi seseorang melalui ponselnya. Yang ditanyai hanya menggeleng lalu bersandar seakan hendak membenamkan diri pada sofa yang sedari tadi didudukinya. Daehyun yang sudah kehilangan akal mengacak rambutnya frustasi lalu menghempaskan diri ke sofa yang sama dengan taehyung setelah lelah mondar mandir menunggu panggilannya dijawab oleh seseorang yang telah dengan teganya membuat seisi rumah untuk sekian kalinya frustasi setengah mati atas tingkahnya.

“Appa sendiri sedang luang? Kenapa pulang lebih cepat dari biasanya?”

Tanya taehyung pada appanya sambil masih berusaha menghubungi ponsel eomanya yang tak kunjung diangkat.

“Bagaimana bisa aku mengurusi pasien-pasienku dengan pikiran kacau balau begini. Lagi pula mood eommamu bear-benar sudah buruk dari pagi tadi sejak sebelum anak ini menyebutkan nama ibunya. Berangkat kerjapun aku tak bisa karena takut ia akan melakukan sesuatu pada anak ini.”

Taehyung menolehkan pandangannya pada anak yang dimaksud appanya barusan. Benar, anak ini sudah duduk disana dari tadi dengan kadang-kadang menggaruk kepalanya yang sepertinya tak gatal, hanya kebiasaan saat merasa awkward sepertinya, ya seperti yang kebanyakan orang-orang miliki. Sejujurnya taehyung tak ingin peduli atas anak ini.

“Apa kau benar-benar yakin bahwa appaku ini adalah appamu?”

Tapi akhirnya ia tak tahan untuk bertanya. Sekali lagi pertanyaan yang sama dari dua orang yang berbeda dijawab dengan anggukan yang sama. Keheningan mengisi kekosongan percakapan mereka beberapa saat hingga ponsel seseorang menerima panggilan.






아무 것도 생각하지마~”






“Yeoboseyo?”

Daehyun mengangkat panggilan dari ponselnya dengan tergesa-gesa.
“Dia sedang bersamamu?”

“…..”

“Itu….”

“……”

“Taehyung? Ya dia sedang bersamaku, wae?”

“…….”

Daehyun menghembuskan nafasnya dengan berat setelah sebentar berpikir lalu,

“Baiklah, terimakasih sebelumnya”

Daehyun kemudian mengakhiri percakapannya dengan seseorang diseberang ponselnya lalu menatap taehyung yang sudah lebih dulu menatapnya dengan tatapan penasaran berusaha menerka isi percakapan appanya diponsel tadi. Namun sebelum sempat menanyakan itu appanya sudah lebih dulu beranjak dari sofa kemudia mencari keberadaan kunci mobilnya lalu berbalik menatap kedua anak laki-laki yang masih kebingungan menatapnya dan,




“Kkaja”










TBC









Well halo, sebelumnya mohon maaf banget karena udah lama banget ga ngelanjutin ff ini yaampun udah lebih setengah taun ya? Maaf banget, curhat sedikit ini berawal dari masalah masuk univ yang yah gitulah. Terus ga mood. Dan emang sejak masuk kuliah juga udah rada jauh dari dunia kpop dan bahkan anime wkwk. Fyi sampe sekarang aku malah masih belum donlot album exo yang sing for you itu hahah /gapenting thor.  Gatau kenapa gapunya feel buat lanjutin ceritanya, yang aku sendiripun gatau alasan tepatnya kenapa wkwk. Apalagi gaada support dari readersnya /eh ada sih dikit haha jadi makin ga mood karna itu. Ya fyi aja komenan kalian sekecil apapun itu mempengaruhi aku banget loh :( terus kenapa aku tiba-tiba lanjutin lagi? Pertama karna bts bap sama exo udah kambek semua, terus liat video v ama baek yang rebutan bunga tuh sama kemaren ultahnya v daehyun ngerespon dan ngucapin di twitter. Ditambah lagi jiwa fujoshiku kembali setelah nonton mvnya troye sivan, kalian nonton deh wkwk aku suka bukanya promosi nih xD oiya kalo ada yang mau tau medsosku Tanya aja gausah malu-malu wkwk /ya kalo gaada juga gapapa sih hwhwh-___- minta supportnya gaes biar akunya cemungut lanjutin ff ini yah yah yah *-* yaudah lanjut ke chapter selanjutnya yaa~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar