HYUN!
Written by Jaenimpark
Cast : Kim Taehyung,
Byun Baekhyun, Jung Daehyun
Support Cast : Find
It By Your Self
Genre : Family,
Comedy, Slice of Life, Friendship, Yaoi? Maybe.
Length : Chapter
Rating : PG-15
Notes : This
fanfiction belong to me. Kim Taehyung belong to Bighit. Byun Baekhyun belong to
SM. Jung Daehyun belong to TS. NO PLAGIARISM! DON’T LIKE? DON’T READ!
-
-
Jadi bagaimana jika Alien dari EXO Planet dan Alien dari MATO Planet
menikah dan memiliki anak? Bukankah kedengarannya menarik? Apakah kehidupan
mereka akan tentram sebagai sebuah keluarga alien? Entahlah. Aku tak tau. Yang
jelas mereka pasti masih bisa melanjutkan hidup. Yah meskipun dengan ‘sedikit’
kekacauan.
-
-
“Jadi siapa
sebenarnya yang hamil?”
Tanya seorang namja bersurai abu abu pucat. Ia melipat kedua tangannya. Menatap tajam kedua namja berwajah hampir sama dihadapannya yang tengah menunduk takut mengangkat kepalanya. Keduanya saling berbisik dan saling menyikut, entah apa yang tengah mereka perdebatkan.
“Kenapa tidak menjawab hah?!”
Kali ini namja itu meninggikan nada suaranya.
“Mianhae chagi. Kami tidak bermaksud mengganggu pekerjaanmu. Tapi..”
Namja berwajah manis dengan sweater kebesarannya memberanikan diri untuk menjawab. Namun jawaban yang terputus itu membuat si pemilik pertanyaan makin naik pitam.
“TAPI APA?!”
“EHEM!”
Oh. Namja itu lupa jika ia sedang berada didalam food court. Entah sejak kapan ia jadi merasa tengah berada dirumah sendiri.
“Jeosonghamnida”
Ujarnya meminta maaf pada penjaga kasir yang baru saja menegurnya. Wajahnya memerah menahan malu karena perbuatan memalukannya barusan. Ia kembali menoleh pada dua orang yang telah mempermalukannya itu, tapi apa yang malah didapatinya. Mereka berdua tengah tertawa dengan bahagianya. Menertawainya eoh? Kurang ajar.
“Apa yang kalian berdua tertawakan? Ini sama sekali tidak lucu!”
“Aduh appo!”
“Appa sakit”
Kedua namja itu baru jera setelah orang yang sepertinya merupakan appa dari salah satunya mencubit pipi mereka dengan ‘sedikit’ keras.
“Ini belum seberapa. Kau bisa bayangkan pasien yang aku tinggalkan hanya karena ulah iseng kalian menahan sakitnya dirumah sakit hah?”
“Oh. Jadi pasienmu itu lebih penting dari pada kami berdua?”
Tanya namja berparas cantik itu sedikit emosi.
“Tentu saja!”
Yang ditanyai malah menjawab tanpa memikirkan perasaan istri cantiknya yang cerewet itu.
“Baiklah. Cukup sampai disini. Ayo taehyung. Lebih baik kita pergi”
Ancamnya lalu menarik tangan anaknya yang kebingungan dengan apa yang tengah terjadi diantara kedua orang tuanya itu.
“Pergi kemana eomma?”
“Pergi mencari appa baru untukmu”
“YAA! JUNG BAEKHYUN!”
***
“Gomawoyo
chagiya, kau memang namja terbaik dalam hidupku. Chu~”
Baiklah. Apapun yang namja manis ini katakan ia tak boleh percaya. Tidak boleh terpengaruh. Apalagi terbawa suasana. Ia harus ingat bahwa tujuan namja disampingnya ini hanya ayam. Dan. Ah pokoknya mengisi perutnya. Ya. Ia harus tetap mempertahankan wajah datarnya ini.
Begitulah isi
fikiran daehyun yang terus mensugesti hatinya agar tak berubah haluan dan malah
terpengaruh oleh istri liciknya itu.
“Cepat habiskan makanan kalian lalu ikut aku ke rumah sakit”
“Jangan jutek begitu dong dae. Kau tidak lapar? Mau aku suapi? Hm?”
Baekhyun malah membalas perkataan dinginnya dengan bersikap sok manis. Daehyun yang ditawari hanya menggeleng. Teguh pendirian?
“Kenapa appa tidak mau? Apa kalian berdua sedang bertengkar?”
Melihat sang aegi yang matanya tengah berkaca-kaca membuat mereka jadi gelagapan, dan tanpa berpikir lagi daehyun langsung menarik tangan baekhyun yang tengah memegang sumpit lengkap dengan ayamnya. Berpura-pura sedang disuapi.
“Aniyo taetae, kau lihat? Appa makan ayamnya, kami tidak bertengkar kok hehe”
Baekhyun yang mengerti dengan sikap daehyun berusaha membohongi taehyung dengan terus menyuapi dae yang bahkan belum sempat mengunyah makanan dimulutnya.
“Eomma, mulut appa sudah penuh”
Ujarnya polos, membuat kedua orang tuanya itu saling menatap. Daehyun menatap istrinya dengan tatapan –kau mau membunuhku hah—sedangkan baekhyun tak kuasa menahan tawanya melihat mulut si raja makan itu tengah dipenuhi oleh dua potong ayam yang masih utuh.
“Gwenchanayo hubby? Tae, appamu sepertinya harus kebelakang dulu, tunggu disini ne baby?”
Taehyung hanya bisa mengiyakan dan menatap kepergian mereka. Ia tak mengerti jalan pikiran orang dewasa. Sungguh.
***
OHOK OHOK
Akhirnya daehyun
terlepas dari siksaan ayam terkutuk yang baru saja dimuntahkannya.
“Hahaha, jadi kau sudah berhenti jadi rakus? Bagaimana bisa? Haha tapi baguslah, aku jadi tidak harus iri lagi jika jatah makanmu lebih banyak dariku hahaha kau lihat wajahmu tadi? Itu lucu sekali hahaha”
Tidak bisakah namja dihadapannya ini diam saja? Seharusnya daehyun memodifikasi bibir istrinya ini dengan menambahkan resleting agar bisa didiamkan dengan mudah.
“Sudah puas?”
“Belum hahaha aduh perutku sakit hahaha”
Saat ini tangan daehyun sudah benar-benar siap mencekik leher namja dihadapannya itu. Kalau saja ia sudah lupa bahwa namja itu merupakan istrinya mungkin nyonya jung itu sudah mati tercekik saat ini juga.
CHU~
Mwo?! Kenapa
tiba-tiba... Baekhyun. Mencium. Pipinya. Ditempat umum?!
Baekhyun terkekeh
melihat wajah shock hubbynya itu.
“Eomma,
appa, ayo pulang, aku sudah bosan disini”
Oke. ‘Kegiatan’
mereka lagi-lagi harus dirusak oleh alien kecil itu. Bagaimana bisa timingnya
selalu tidak tepat?
“Baiklah tae, kkaja”
Lagi-lagi daehyun hanya bisa melongo menatap punggung istri dan anaknya yang pergi tanpa menungguinya itu, mereka benar-benar memiliki kepribadian 4 dimensi. Baru saja tadi ia bersikap sok manis dihadapannya, dan lalu menjadi menjengkelkan, dan tiba-tiba saja mengagetkannya, dan sekarang malah seperti tidak peduli padanya? Dosa apa yang telah diperbuatnya sampai-sampai harus menjadi kepala keluarga aneh ini?
***
“Eomma, apakah appa masih lama? Ada berapa pasien lagi? Kapan kita pulang?”
Kira-kira sudah hampir seratus kali taehyung menanyakan hal itu pada eommanya yang sudah tak tau lagi harus menjawab apa.
“Mollayo, tapi pasti sebentar lagi, sabar ne?”
Jawab baekhyun setelah menghembuskan nafasnya pelan. Jujur, ia bahkan jauh lebih bosan dari aeginya saat ini. Menunggu seorang Jung Daehyun dirumah sakit ternyata lebih buruk dari pada tidak makan berhari-hari.
“Yoboseyo? Ne
appa? Hm? Sekarang? Baiklah? Aku akan kesana. Ne. Jangan lama-lama ne. Arasseo”
Taehyung lalu menyimpan kembali telfon genggamnya setelah menutup telfon dari appanya.
“Appa bilang apa?”
Tanya baekhyun yang berharap jawabannya adalah ‘kita pulang sekarang’.
“Ada yang ingin menyerahkan sesuatu pada appa di loby. Aku disuruh menjemputnya. Appa tidak bisa keluar. Tapi dia janji setelah yang satu ini akan benar-benar pulang. Aku pergi dulu ne eomma”
“Ah ne, hati-hati tae”
Sayang sekali hari ini baekhyun belum beruntung, yah paling tidak jawabannya hanya meleset sedikit dari harapan. Sebentar lagi. Setelah yang satu ini. hm.
***
Namja bersurai
coklat caramel itu menyusuri lorong rumah sakit dengan tatapan kosong. Demi apapun
ia menyesal untuk tidak langsung pulang kerumah jika tau bahwa ujung-ujungnya
harus menunggu di gedung berbau obat ini. Seandainya tadi siang ia tak menabrak
eommanya, seandainya ia tak mengikuti rencanya eommanya, seandainya,
seandainya, dan seandainya. Hah..seharusnya sekarang ia sudah duduk diruang
tamu rumahnya dan bermain video game sepuasnya. Bukannya..
“Taehyung-ssi”
Secepat itukah ia berjalan? Kenapa tiba-tiba ia sudah berada diloby?
“Ne?”
“Tamu appamu sudah menunggu disana”
Ujar suster itu menunjukkan arah orang yang dimaksud pada taehyung yang hanya bisa mengangguk dan lalu berjalan menuju orang itu setelah berterimakasih pada suster yang tengah bertugas sebagai resepsionis itu.
Seorang namja?
Kira-kira ada urusan apa ya dengan appanya? Hm? Kenapa namja itu tak terlihat
seperti teman seumuran appanya? Posisi duduknya yang membelakangi taehyung itu
membuatnya terus menerka-nerka.
“Chogiyo—“
“Oh Daehyun ahjussi—“
Namja itu membalikkan badannya dengan masih tetap duduk. Tapi. Sepertinya dua orang ini..
“KAU?!”
“JUNG TAEHYUNG?!”
“KIM SEOKJIN?!”
“APA YANG KAU LAKUKAN DISINI BOCAH?!”
“SEHARUSNYA AKU YANG BERTANYA!”
Jadi..sampai mana kita tadi?
TBC
UWOOOOOO
FINALLYYYYYY!! Akirnya kelar juga. Ah desu! hiks/?
Setelah diterpa
badai osk dan ujian mid juga tugas bertubi-tubi akirnya libur juga. Dan akirnya
saya punya waktu untuk menulis ff tercinta ini pemirsa huehee. Oiya covernya baru noh pres prom open wehe.
Jelek sih? Bikinnya
pas lagi bĂȘte jadi maklumin aja-,-
Oiya. Babeh apa
kabar? Emak kangen noh, saking kangennya sampe..gamau bilang ah, biar kepo
hwhw. Yang penting gue sayang kalian berdualah dimanapun kalian berada {}
Semoga hyun
pemeli bisa lanjut sampe kiamat ameeeen.
Semoga SM ga
pehape, doh exo lama banget, cepetan keluar mv dong, udah bekarat nih nungguin--‘
Oiya. Eh. Apaya?
Gajai deh ya. Hahe. Maaf telat ngelanjutin. Next chapter bakal lama keknya
soalnya ada project baru.
Yang baca si
banyak tapi jejaknya mana;----; sedih owe;---;
Yaudah dah,
itu aja dulu. Dadah pens!

HUAHHHHHH.....gantung banget hyung...lanjutkan !!! Aku akan setia selalu jadi penggemar hyun pemeli (tp Jin tetap milikku kan hyung XD) ditunggu kelanjutannya
BalasHapusmakasih udah kasih jejak ciip makasi juga udah bacaa. sip bagus '-')9 jin milik taehyung maknaekoh ;**
HapusHalo kak! Maafff baru bisa ninggalin jejak di chapt3nya doang HEHE. Fanficnya baguss. Next chap buruaaaaannn
BalasHapusHUAAAA maaf baru baless. gapapa gapapa yang penting ada jejak. makasi ya udah bacaa, dikira ga ada yg mau bacaa, abis sider semua jadi sedih sayanya ;---;
Hapusntar malem dipantengin aja. baru ada waktu buat lanjutin. oke?'-')b
makasi makasiii makasih jejaknyaaa mwah wkwk
BalasHapusditunggu ya~